Dan ini lebih mirip seperti mimpi bagiku
Ketika aku bisa tidur telanjang di sampingmu
Di bekas rumah sempitmu itu
Persis seperti yang dillakukan oleh orang tua kita dulu
Atau orang tua dari orang tua kita dulu
Kehadiranmu lebih mirip secercah cahaya
Yang tiba-tiba saja membangunkanku
Menyadarkanku, bahwa aku masih hidup jadi bagian hidup
Di kehidupan ini
Senyummu, dan kedatanganmu yang tiba-tiba itu
Meninggalkan bekas,
Yang tak habis-habisnya kuganti dan kusalahpahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar